Desa Kembanglimus

Pasar budaya Desa Kembanglimus yang diselenggarakan pada tanggal Sabtu-Minggu, 13-14 Agustus 2022, bertempat di papringan Dusun Tidaran-Kauman dan Dusun Bumen. Menampilkan ragam potensi kuliner tradisional, kerajinan, dolanan atau mainan tradisional, serta kesenian yang ada di Kembanglimus. Mengangkat gendhis atau gula jawa sebagai tema pasar budaya. Untuk mengenalkan potensi pemanfaatan pohon kelapa menjadi gula jawa yang masih cukup banyak di Desa Kembanglimus.

Gambar : Sebelum pembukaan pasar, diramaikan oleh kirab bertemakan pemanfaatan kelapa dari tujuh dusun yang ada di Desa Kembanglimus. Kirab start dari Balkondes Kembanglimus menuju lokasi Pasar Gendhis.

Gambar : Peresmian Pasar Gendhis pada tanggal Sabtu (13/9/2022) dihadiri oleh Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Dr. Restu Gunawan, M.Hum., Disparpora Kabupaten Magelang, Camat Borobudur Kapolsek Borobudur, Danramil Borobudur, BPP Kec. Borobudur, Eksotika Desa, dan Pemdes Kembanglimus. Pasar Gendhis dibuka secara simbolis dengan pemotongan tumpeng oleh Bapak Restu.

Gambar : Tempat kuliner yang dijual dan kemasannya tidak menggunakan plastik sehingga ramah lingkungan serta mengurangi sampah plastik. Koin dari batok kelapa digunakan sebagai alat tukar dan para pedagang menggunakan kostum tradisional, mengingatkan kita suasana di pasar tradisional jaman dulu.

Ada kurang lebih 30 stand kuliner di Pasar Gendhis. Pengunjung dapat membeli aneka kuliner tradisional yang dijual para pedagang tersebut. Seperti dawet, cethil ketan lopis, jenang candil, gethuk blendo, pepes bluluk, dan masih banyak lagi. Kerajinan juga ada seperti batik kembanglimus, bonsai kelapa dengan aneka bentuk yang unik dan menarik, serta ada juga kerajinan bambu. Kesenian desa juga tampil seperti tari soreng, tari openg ireng dan jathilan yang menambah suasana Pasar Gendhis semakin meriah. Beberapa pengunjung yang datang memberikan ulasan positif dan berharap acara ini kedepan dapat diselenggarakan lagi. Begitupun para pedagang merasa bahagia karena dagangannya laris.

Adanya Pasar Gendhis ini tentu dapat mendorong perekonomian warga sekaligus mempromosikan berbagai macam potensi yang ada di Kembanglimus. Terlebih mengenalkan bahwa di Kembanglimus masih banyak terdapat penderes atau penyadap air nira kelapa untuk dijadikan gula jawa. Pasar Gendhis ini harapannya dapat dikelola kedepan lebih baik lagi karena selain melestarikan kebudayaan atau istilahnya nguri-uri kabudayan, dapat memberikan manfaat bagi warga Kembanglimus lebih luas lagi serta dapat menjadi destinasi wisata jika berkunjung ke Desa Kembanglimus.