Desa Kembanglimus

MEMBUAT PUPUK CAIR ORGANIK 

Oleh  :

SUTRISNO,  SP

Penyuluh Kec. Borobudur

Urien merupakan limbah yang belum banyak di manfaatkan orang tetapi akhir-akhir ini utama urien kelinci banyak digunakan untuk pupuk bair oleh petani, hal dilakukan petani setelah beberap kali percobaan secara sederhana ternyata urien kelinci dapat meningkatkan produksi dan kualitas hasil tanaman.

Dibawah ini teknologi sederhana yang bisa di aplikasi.

·         Bahan –bahan: urien kelinci 20 liter, tetes 250 cc, EM4 250 ml, kecambah 1 kg

·         Alat yang digunakan : ember, tarong, drum/jerigen, pengaduk, alat ukur/literan.

·         Langkah kerja : a). Takar semua bahan  yang diperlukan sesuai ukuran, b). Campurkan semua bahan kedalam ember dan diaduk secara merata hingga kalis/homogen, c). Lalu masuk jerigen campuran tadi, setelah selesai tutup rapat jerigen, d). Ferementasi selama  1 minggu, e). Selama proses fermentasi setiap hari sekali urien tersebut dibuka dan dikocok/ aduk rata dan setelah selesai diamkan selama 15 menit lalu tutup lagi, maksudnya biaya proses fermentari merata dan mengeluarkan kelebihan gas yang ada dan setelah selesai ditutup lagi, f). Proses pemeraman selesai setelah 1 minggu yang ditandai kondisi bokashi secara fisik berwarna hitam kecoklatan dan urien siap di packing atau dipakai untuk pupuk dilapangan untuk kocor atau semprot,

Dosis penggunaan

·         Semprot: 1 tangki ukuran 14 liter 1 gelas

·         Kocor :  1 ember ukuran 10 lieter 1,  5 gelas pencacah/ sabit/ bendo, timbangan, termometer, gembor, karung goni/terpal, ember plastik

·         Waktu aplikasi : jam 07.00-10.00 atau 15.00 s/d 17.00 WIB

·         Interval penggunaan :   1 minggu sekali

·         Bisa digunakan :   untuk padi, sayuran

Sumber :

-          Anonim, 1998. Bokashi Cara Pembuatan dan Aplikasi Dalam Pertanian Organik. Dephutbun, Jakarta.

-          Anonim, 2003. EM4 Teknologi Untuk Pertanian Peternakan Perikanan dan Pengelolaan Lombah. PT. Songgolangit Persada, jakarata.